BUNTOK – Warga Desa Wayun, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan unjuk rasa di PT MUTU. Hal itu dilakukan oleh puluhan warga untuk meminta ganti rugi karena terdampak blasting yang dilakukan perusahaan pertambangan tersebut, Senin (5/8/2024).
Kapolres Barsel AKBP Asep Bangbang Saputra turun langsung memimpin pengamanan yang mengedepankan pola persuasif dan humanis kepada masyarakat. Kapolres menyampaikan, pengamanan tersebut merupakan representasi bahwa negara melalui institusi kepolisian hadir agar terciptanya rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat.
“Selama pelaksanaan pengamanan unjuk rasa berlangsung aman dan tertib. Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kerja samanya dalam menjaga ketertiban selama pelaksanan unjuk rasa,” ujarnya.
Kapolres juga mengimbau agar aspirasi yang telah disampaikan dan dipercayakan kepada Satgas Penanganan Konflik Sosial (PKS) Barsel untuk mengawal permasalahan ini.
“Menyampaikan aspirasi merupakan hak setiap orang, namun tetap harus dilakukan dengan tertib dan damai serta tidak menganggu ketertiban umum. Mari kita semua tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Barsel yang kita cintai ini,” pungkasnya.
