SATUKALTENG.COM – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebut persoalan gaji yang kecil menjadi salah satu permasalahan yang dialami guru di Indonesia, khususnya para guru yang mengajar sekolah luar biasa (SLB).
“Kalau pendidikan mau maju, maka fasilitas perlu diberikan. Negara harus hadir dan makin inklusi,” kata Ganjar pada debat capres di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Dia menceritakan pengalamannya saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah, ketika menemui guru SLB yang hanya mendapatkan gaji Rp 300.000.
“Kasih gaji yang sesuai UMP di Jawa Tengah, tambah 10%. Baru kita dorong proses sertifikasi dan peningkatan kapasitas,” kata Ganjar dalam debat capres.
Ia menyebut memiliki program bernama “Bolpen”, untuk membantu proses sertifikasi para guru. Program ini sebagai bimbingan teknis online dan pendampingan untuk guru, memanfaatkan teknologi untuk memberikan pengajaran yang bermutu.
“Ketika praktik baik ini bisa dilakukan, maka guru dapat bekerja dengan baik. Dan dia harus dibebaskan administrasi yang menjerat,” kata Ganjar dalam debat capres.
Diketahui, tema debat kelima Pilpres 2024 yang merupakan debat capres adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan lima kali pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024, yang berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
