Yulistra Ivo masuk radar calon Walikota Palangka Raya

Yulistra Ivo Sabran. (istimewa)

PALANGKA RAYA – Kontestasi lima tahunan itu akan lebih menarik jika yang maju adalah sosok perempuan. Keterwakilan kaum hawa itu mampu mengedukasi generasi muda dalam hal perpolitikan.

Alasan beberapa wanita yang berhasil menjadi kepala daerah. Menurutnya, selain faktor popularitas, jiwa kepemimpinan atau leadership pasti dimiliki bagi mereka yang menang di pilkada.

Secara umum dapat memenangkan kontestasi elektoral jika yang bersangkutan memiliki modal sosial (social capital)  yang kuat dan memiliki kapasitas untuk memimpin.

Bacaan Lainnya

Meskipun perempuan Indonesia telah mengalami kemajuan dalam hal partisipasi politik, namun angka keterwakilan perempuan dalam kepemimpinan daerah masih rendah. Penyebabnya tidak terlepas dari dukungan partai politik.

Mengutip dari kaltengpedia Yulistra Ivo Azhari Sugianto diyakini ada di kriteria itu, untuk seorang pemimpin perempuan. Hal tersebut dikarenakan pandangan patriarki yang masih mengakar kuat dikalangan partai politik Indonesia. Padahal, terkadang perempuan yang lebih baik kinerjanya sebagai pemimpin daerah.

“Perempuan masih ditempatkan sebagai subordinat dari laki-laki. Padahal secara kualitas bisa jadi perempuan yang memimpin bisa lebih berhasil dibanding laki-laki untuk level kepala daerah.

 

Pos terkait