PDIP Mau Bersih-Bersih Jateng

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, Minggu (4/2/2024). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

SATUKALTENG.COM – PDIP mengaku tidak khawatir dengan masifnya kampanye paslon lain di Jawa Tengah. Mereka menegaskan Jateng masih kandang banteng dan suara Ganjar-Mahfud akan menjadi yang terbanyak.

“Buat kami semakin yakin semakin kuat terutama di Jateng, ada ‘si Komo lewat’ dan kita harus membilas bersih, kami bertiga, saya, Mas Pacul (Bambang Wuryanto) dan Mbak Puan (Puan Maharani) berkeliling memastikan Jawa Tengah tetap menjadi ‘kandang banteng’,” kata Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, Minggu (4/2) malam.

Ia menegaskan, PDIP tak khawatir meski paslon lain sibuk berkampanye di Jawa Tengah. Gerakan ‘bersih-bersih’ itu tetap efektif untuk mempertahankan Jateng sebagai kandang banteng.
Sejauh ini, paslon yang gencar kampanye di Jateng adalah kubu 02 Prabowo-Gibran. Paslon ini juga mendapat sokongan dari Presiden Jokowi, ayah Gibran. Bahkan muncul isu Jokowi sengaja banyak melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jateng untuk membuntuti Ganjar, guna merebut suara si moncong putih. Isu ini sudah dibantah pihak Istana.
Sementara itu, paslon 01 Anies-Muhaimin juga gencar kampanye di Jateng.
“Ternyata tidak (tidak khawatir). Awalnya teman-teman media memberikan pemberitaan, ternyata setelah berkeliling, istilahnya Mas Pacul kita membilas, ternyata bisa bersih. Saya optimis, sangat optimis,” ujar Agustina menegaskan.
Meski begitu, Agustina meminta kader dan relawan waspada dengan potensi kecurangan. PDIP Jateng sudah menemukan banyaknya penggelembungan DPT di seluruh kabupaten di Jawa Tengah.
“DPT-DPT di banyak titik dilaporkan di hampir semua kabupaten ada, ada tambahan. Di Salatiga ada ditemukan 1 alamat isinya 25 orang, sudah di cek ternyata bahwa pemilik alamat itu menyatakan tidak pernah menambah jumlah orang di KK, jadi siapa dia?,” ungkap Agustina.
PDIP Jateng tak mau berspekulasi tentang siapa yang akan diutungkan dengan adanya penggelembungan DPT ini. Agustina meminta seluruh kader dan relawan menjaga TPS hingga akhir tahap pencoblosan untuk mengantisipasi adanya kecurangan.
“Itu yang kita tidak boleh suudzon yang penting bagi kita adalah bahwa kita menjaga TPS masing-masing. Untuk menahan proses penggelembungan suara,” kata Agustina.

Pos terkait