PALANGKA RAYA – Puluhan mahasiswa lakukan aksi demo Beasiswa TABE Berkah 2024 di depan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah atau Disdik Kalteng.
Mereka melakukan demo lantaran pencairan Beasiswa TABE Berkah 2024 belum juga ada kejelasan sehingga mengganggu target perkuliahan mahasiswa yang berharap dana beasiswa tersebut.
Menanggapi aksi Beasiswa TABE Berkah tersebut Plt Kadisdik Kalteng M Reza Prabowo mengungkapkan, pihaknya sudah bertemu dengan mahasiswa dan ada beberapa tuntutan telah terpenuhi serta beberapa pertanyaan sudah dijawab. “Mulai dari proses seleksi, mekanismenya bagaimana dan time schedule yang berubah. Namun yang pasti dipertanyakan oleh mereka itu adalah pencairan tahap pertama,” ujar M. Reza Prabowo, Kamis (4/4/2024). Menurutnya, pihaknya secara bersama-sama juga sudah melakukan kesepakatan bahwa pencairan selambat – lambatnya itu jatuh pada 31 Mei 2024.
“Sebenarnya bisa lebih cepat, begitu juga yang diharapkan oleh Bapak Gubernur Kalimantan Tengah,” kata M. Reza Prabowo.
Hal itu bukan tanpa alasan, lanjutnya, karena Gubernur Kalteng menginginkan launchingnya nanti bertepatan dengan pelaksanaan atau dalam rangka hari pendidikan nasional.
“Pak Gubernur juga menginginkan pencarian ini berlangsung pada awal tahun, pertengahan hingga akhir tahun,” terang M. Reza Prabowo.
Yang mana Plt Kadisdik tersebut menjelaskan pertahapnya nanti akan diberikan Rp2.5 juta dari total keseluruhan itu sekitar Rp7.5 juta per orang.
“Total penerima dana bantuan ini sebanyak 13.113 mahasiwa, Kendala terlambat ini adalah pencetakan kartu dalam jumlah banyak dan eksklusif dan perlu izin dari Bank Indonesia pusat,” jelas M. Reza Prabowo.
Terlepas dari itu semua, ia berharap agar proses pencairan ini dapat cepat selesai. Sehingga mahasiwa yang membutuhkan dapat terbantu.
“Intinya sabar aja dulu dan uang ini pasti cair, walaupun memang butuh waktu,” pungkas M. Reza Prabowo.
Simak Berita lainnya dari Satu Kalteng di Google Berita
